Halaman

Panduan Penilaian Kinerja Peserta Didik Terbaru yang Wajib Guru Ketahui

Sumber: Cover Buku Panduan Penilaian Kinerja


Panduan Penilaian Kinerja Peserta Didik Terbaru yang Wajib Guru Ketahui

CecepGaos.Com - Halo Sahabat Edukasi. Selamat datang kembali di Blog sederhana CecepGaos.Com, media infomasi pendidikan.

Kali ini Admin akan berbagi tentang panduan penilaian kinerja (Performance Assessment) peserta didik terbaru.

Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan buku panduan penilaian kinerja terbaru pada Desember 2019 lalu.

Buku panduan penilaian kinerja ini disusun sebagai saah satu panduan bagi pendidik/guru dalam melakukan penilaian kinerja para peserta didiknya.

Penilaian kinerja sering disebut juga penilaian otentik merupakan teknik penilaian multi-dimensional yang dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, penilaian perbuatan, dan penugasan. Penilaian kinerja menuntut peserta didik membuat sebuah produk dan/atau mendemonstrasikan sebuah proses. 

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat Admin sarikan dari buku panduan tersebut.

A. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bentuk penilaian yang menuntut peserta didik mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 

Target pencapaian hasil belajar dalam penilaian kinerja dapat meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

  1. pengetahuan; 
  2. praktik dan aplikasi pengetahuan; 
  3. kecakapan dalam berbagai jenis keterampilan komunikasi, visual, karya seni, dan lain-lain; 
  4. produk (hasil karya); dan 
  5. sikap (berhubungan dengan perasaan, sikap, nilai, minat, motivasi). 

Jadi dalam hal ini penilaian kinerja dapat mengukur kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

B. Prinsip-prinsip Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 

  1. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran; 
  2. mencerminkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dunia sekolah; 
  3. menggunakan berbagai metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar; dan
  4. bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (pengetahuan, keterampilan, dan sikap).

C. Kualitas Penilaian Kinerja
Ada tujuh kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan tugas kinerja. Kriteria tesebut adalah sebagai berikut: 
  1. Representatif/dapat digeneralisasi
  2. Otentik
  3. Multidomain
  4. Dapat diajarkan
  5. Adil
  6. Fisibel
  7. Dapat diskor
Selain itu, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian kinerja, yaitu sebagai berikut:

  1. Relevan
  2. Mewakili kompetensi yang dinilai 
  3. Objektivitas

D. Bentuk-Bentuk Penilaian Kinerja
Ada tiga bentuk penilaian kinerja yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu Penilaian Praktik, Penilaian Produk, dan Penilaian Proyek. 

1) Penilaian Praktik
Penilaian praktik dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik mendemonstrasikan atau mempraktekkan suatu aktivitas sesuai dengan target kompetensi. Pada saat melakukan penilaian praktik, guru dapat menilai kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Penilaian praktek dapat dilakukan pada semua mata pelajaran. 

2) Penilaian Produk
Penilaian Produk dilakukan terhadap kualitas teknis dan estetis hasil kerja atau produk yang telah dibuat peserta didik. Hasil kerja peserta didik dapat berupa produk yang terbuat dari kain, kertas, metal, kayu, plastik, keramik; hasil karya seni seperti lukisan, gambar, patung, dan karya sastra; dan laporan hasil penelitian/karya ilmiah. Penilaian produk dapat dilakukan pada semua mata pelajaran

3) Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah penilaian terhadap suatu penugasan yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Penugasan tersebut meliputi: perencanaan, pengumpulan data, analisis data, penyajian data, hingga pelaporan. Periode waktu untuk menyelesaikannya tergantung kompleksitas tugas, misalnya dalam satu minggu, dua minggu, satu bulan, atau satu semester.

E. Pengembangan Penilaian Kinerja
a). Langkah-langkah Pengembangan Penilaian Kinerja
Langkah-langkah pengembangan penilaian kinerja mengikuti alur sebagai berikut:
Sumber: Buku Panduan Penialain Kinerja
b) Sumber Kesalahan dalam Penskoran Penilaian Kinerja
Ada tiga sumber kesalahan dalam penskoran penilaian kinerja yaitu:
1. Masalah dalam rubrik
Rubrik/pedoman penskoran tidak jelas sehingga sukar untuk digunakan oleh penilai. Selain itu aspek-aspek yang harus dinilai juga sukar untuk diskor, karena aspek- aspek tersebut sukar untuk diamati. Hal yang demikian akan mengakibatkan hasil penskoran menjadi tidak valid, tidak akurat (tidak reliabel), dan tidak objektif.
2. Masalah prosedural
Prosedur yang digunakan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja tidak baik sehingga dapat mempengaruhi hasil penskoran. Masalah yang biasanya terjadi adalah pemberi skor (penskor) harus menskor aspek-aspek yang terlalu banyak. Bagi penskormakin sedikit aspek yang harus dinilai, makin baik. 
3. Masalah bias pada penskor
Penskor cenderung sukar dalam hal menghilangkan masalah “personal bias”. Pada waktu melakukan penskoran terhadap hasil pekerjaan peserta didik, ada kemungkinan penskor mempunyai masalah “generosity error”, artinya penskor cenderung memberi nilai yang tinggi, walaupun kenyataan yang sebenarnya hasil pekerjaan peserta didik tidak baik. Kemungkinan juga penskor mempunyai masalah “severity error”, artinya penskor cenderung memberi nilai yang rendah, walaupun kenyataannya hasil pekerjaan peserta didik tersebut baik. Kemungkinan lain, penskor juga cenderung dapat memberi skor yang sedang-sedang saja, walaupun kenyataan yang sebenarnya hasil pekerjaan peserta didik ada yang baik dan ada yang tidak baik. Masalah lain adalah adanya kemungkinan penskor tertarik atau simpati kepada peserta tes sehingga sukar baginya untuk memberi nilai yang objektif (halo effect).

Penilaian kinerja peserta didik selengkapnya dapat dibaca pada panduan di bawah ini. 




Buku panduan penilaian kinerja selengkapnya dapat diunduh (download) DISINI. 

Demikianlah informasi tentang panduan penilaian kinerja peserta didik terbaru yang wajib guru ketahui. Semoga dapat menjadi pedoman bagi para guru dalam merancang penilaian kinerja di sekolah masing-masing. 

Semoga bermanfaat. 


Sumber: Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Panduan Penilaian Kinerja. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan


Baca juga: Buku Panduan Penilaian Tes Tertulis Terbaru yang Wajib Guru Ketahui

Baca juga: Buku Panduan Penilaian Karakter Peserta Didik [Sebuah Model]

0 Response to "Panduan Penilaian Kinerja Peserta Didik Terbaru yang Wajib Guru Ketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel